Puasa, Mempererat Silaturahim Membentuk Insan Berkualitas

Diterbitkan pada

Img 5717
Foto Bersama Saat Buka Puasa

    Pada Selasa, 21 Juni 2016, keluarga besar PT Tekad Mandiri Citra mengadakan buka bersama dan silaturahim di Grand Cordela Hotel Bandung dengan tema “Puasa, Mempererat Silaturahim Membentuk Insan Berkualitas”. Peserta terdiri dari staf dan karyawan kantor pusat dan pabrik PT Tekad Mandiri Citra, para manajer, jajaran direksi, serta tamu undangan dari Institut Pertanian Bogor, Prof. Dr. drh. I Wayan Teguh Wibawa beserta istri.
    Acara dimulai pukul 17.15 yang diawali dengan sambutan oleh Direktur Utama PT Tekad Mandiri Citra yaitu drh. Gowinda Sibit. Dalam sambutannya, drh. Gowinda Sibit menyebutkan adanya bulan Ramadhan yang penuh nikmat ini harus dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk menjalin hubungan silaturahim antar anggota keluarga PT Tekad Mandiri Citra sebagai penguat komitmen dalam bekerja sama. Persaingan usaha yang semakin ketat dan bebas harus menjadi acuan kita untuk menciptakan produk dalam negeri yang berkualitas dan menjadi target utama pasaran nasional. Momen kebersamaan ini diharapkan dapat menjadi acara rutin setiap tahunnya dan mampu membangun pribadi yang berkualitas dalam menjalankan periode pelita IV (2016-2020) PT Tekad Mandiri Citra, sehingga visi dan  misi perusahaan dapat tercapai.
    Setelah sambutan dari Direktur Utama, acara dilanjutkan dengan mendengarkan tausiah dari drh. Ulumil Huda. Dalam tausiahnya, beliau menuturkan bahwa setiap manusia tidak boleh saling merendahkan karena yang dapat menilai diri seseorang itu hanya Allah SWT. Seperti dalam surat An-Nas yang berarti, “Aku berlindung kepada Tuhan (yang memelihara dan menguasai) manusia, raja manusia, sembahan manusia, dari kejahatan (bisikan) syaitan yang biasa bersembunyi, yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia, dari (golongan) jin dan manusia.” Manusia adalah sebaik-baiknya makhluk ciptaan Allah, keburukan yang ada pada manusia semata-mata karena ulah syaitan yang membisikkan kejahatan pada diri manusia. Jika kita mengetahui akan kejelekan seseorang, sebaiknya janganlah kita membencinya, tetapi ajaklah dia pada kebaikan agar dekat kepada Allah.
    Sifat yang paling sering muncul pada diri manusia adalah rasa sombong dan angkuh. Sifat itu menjadikan diri kita selalu merasa benar meskipun kita tidak tahu kebenaran yang sesungguhnya. Jangan pernah berharap akan terjalin hubungan yang harmonis jika diantara kita masih tersirat perasaan tersebut. Tanpa adanya hubungan yang baik, maka kerja sama tidak akan terbentuk dan dapat menyebabkan penurunan kualitas diri. Namun, kita juga harus bercermin pada diri kita sendiri, apakah kita bersuudzon (prasangka buruk) terhadap orang-orang disekitar kita, hal itu menjadi tidak ada bedanya antara kita dengan orang-orang tersebut. Dalam bulan yang penuh berkah dan ampunan ini, marilah kita membenahi diri sendiri untuk menjadi insan yang lebih baik dengan selalu beriman dan bertaqwa kepada Allah, serta membangun hubungan silaturahim yang baik antar sesama. Di akhir tausiahnya, beliau mengajak seluruh hadirin untuk doa bersama demi kebaikan kita semua serta demi kebersamaan kita dalam membangun perusahaan kita lebih baik lagi.
    Acara dilanjutkan dengan shalat maghrib dan buka puasa bersama sehingga terbangun suasana kebersamaan, saling bercengkrama dan tidak ada rasa canggung antar seluruh karyawan PT Tekad Mandiri Citra. Keceriaan semakin terasa dengan pembagian doorprize di akhir acara. Keakraban yang semakin terjalin ini diharapkan dapat seirama dengan peningkatan kinerja karyawan PT Tekad Mandiri Citra.