PENGGUNAAN BUTAFOSFAN SEBAGAI SUMBER FOSFOR ORGANIK SIAP PAKAI UNTUK PEMBENTUKAN ENERGI, SOLUSI PRAKTIS KELEMAHAN UMUM PADA HEWAN TERNAK

Diterbitkan pada

Cows grazing sunny meadow spring 33764 322
Sumber gambar : freepik.com

    Produktivitas ternak sangat ditentukan oleh kualitas genetik, nutrisi dan lingkungan yang baik. Kondisi tubuh tetap sehat harus selalu dijaga dengan pemberian pakan berkualitas dan manajemen lingkungan yang baik untuk mencegah stress dan penyakit. Kualitas pakan yang baik, perlu ditunjang dengan pemberian feed supplement atau feed additive sehingga nilai nutrisi yang diberikan menjadi optimal dan produksi dapat terjaga sesuai standarnya. Pada saat kondisi stress dan sakit, ternak akan merasakan kondisi tubuh yang kurang nyaman, mengakibatkan penurunan nafsu makan sehingga berimbas pada produktivitas yang turun.  

    Kelemahan tubuh sering terjadi akibat stress terus menerus, serangan penyakit, atau setelah transportasi. Kelemahan tubuh dapat berakibat menurunnya nafsu makan, berkurangnya aktivitas, hingga hasil produksinya menurun. Ada berbagai penanganan yang dapat dilakukan saat terjadi kelemahan tubuh, salah satunya adalah pemberian tonik atau penambah energi seperti Butasal-100 yang mengandung Butafosfan dan vitamin B12 (Cyanocobalamine).


Proses metabolisme energi

(Sumber : Ramirez et al., 2018)

    Butafosfan (dalam Butasal-100) merupakan senyawa fosfor organik yang digunakan sebagai alternatif pengganti kebutuhan fosfor dalam tubuh, terutama dalam produksi energi berupa ATP (Adenosine triphosphate), memenuhi kadar fosfor dalam serum, meningkatkan fungsi hati dan merangsang kinerja otot polos dan jantung. Pemenuhan kadar fosfor dalam tubuh sangat dibutuhkan dalam berbagai proses metabolisme, maka pemberian butafosfan akan membantu menyediakan kebutuhan fosfor yang digunakan untuk proses produksi energi tercukupi. Vitamin B12 (dalam Butasal-100) membantu dalam proses metabolisme, terutama pembentukan sel darah merah, merangsang metabolisme protein, karbohidrat, dan lemak. Untuk performa produksi ternak yang baik, dibutuhkan pemberian suplemen untuk menambah energi dan menjaga kondisi saat terjadi kelemahan akibat adanya efek transportasi, stres lingkungan, dan adanya penyakit.

Dosis penggunaan Butasal-100 

(Sumber : Tim Technical Support TMC, 2020)

    Penggunaan Butasal-100 dapat diberikan pada berbagai macam hewan. Pada sapi perah, setelah melahirkan biasanya terjadi ketidakseimbangan energi (Negative Energy Balance) di dalam tubuh, karena adanya pengalihan laktosa sebagai sumber energi dan peningkatan kebutuhan kalsium untuk produksi susu. Kondisi ini akan menyebabkan kelemahan umum pada sapi, bahkan dapat menimbulkan hipokalsemia hingga ketosis karena meningkatnya benda keton dalam darah akibat penggunaan lemak menjadi karbohidrat sebagai sumber energi. Pemberian butafosfan akan mampu menopang kebutuhan energi yang meningkat karena ketidakseimbangan energi pasca melahirkan akibat berubahnya fisiologis tubuh. Butasal-100 juga dapat diberikan ketika sapi datang setelah melewati perjalanan jauh atau pemindahan melalui transportasi dan mempercepat pemulihan kondisi tubuh setelah sakit serta penunjang treatment pemberian calcium pada saat kasus milk fever. Butasal-100 dapat diberikan pada pedet sebagai roboransia saat stres, kelelahan, dan penurunan daya tahan tubuh.

Pada unggas, Butasal-100 dapat digunakan sebagai penambah energi ketika DOC datang dengan pemberian melalui air minum dengan dosis 1-2 ml per liter air minum. Butasal-100 bermanfaat juga untuk mempercepat pemulihan kondisi tubuh setelah sakit pada ternak unggas dewasa dan mengatasi kelemahan umum pada ayam yang diakibatkan adanya kekurangan energi akibat menurunnya asupan nutrisi pada saat terkena penyakit dan penurunan daya tahan tubuh yang diakibatkan oleh stres lingkungan.