Necrotic Enteritis (NE) Ancaman Nyata Bagi Ayam

Diterbitkan pada

Ayam potong
Ilustrasi peternakan ayam broiler (sumber: Google Images).

Kejadian Necrotic Enteritis pada ayam sangat merugikan secara ekonomis karena merusak performans ayam tersebut. Hal ini terjadi karena kasus NE akan merusak sistem pencernaan sehingga konversi pakan (FCR)  meningkat dan menghambat laju pertumbuhan, lebih penting lagi, NE juga menyebabkan pertahanan tubuh menjadi menurun. Kerugian ekonomi yang ditimbulkan akan semakin meningkat karena terjadi penularan antar kandang.

Penyakit Necrotic Enteritis (NE) disebabkan oleh agen penyakit yang secara normal hidup di saluran pencernaan ayam. Bakteri Clostridium perfringens merupakan bakteri gram positif yang hidup di caecum / usus buntu ayam dalam kondisi anaerob. Jika terjadi perubahan lingkungan dalam saluran pencernaan ayam yang menyebabkan terjadinya kondisi anaerob, bakteri Clostridium perfringens akan memperbanyak diri dan bergerak menuju ke saluran pencernaan atas. Selama perjalanan di saluran pencernaan tersebut, bakteri akan mengeluarkan toksin yang akan menyebabkan kerusakan mukosa usus, menghambat absorpsi nutrisi, kekurangan darah, toxemia dan kematian.

Faktor predisposisi dari kasus NE ini meliputi: stres, kepadatan, ventilasi, kelembaban litter, supresi sistem imun, coccidiosis maupun sanitasi yang buruk. Gejala yang bisa diamati dari penyakit ini adalah:

  • Depresi,
  • Hilang nafsu makan,
  • Diare,
  • Feces coklat kehitaman, kadangkala dijumpai darah dalam feces,
  • Peningkatan konsumsi air minum,
  • Litter lembab,
  • Pada nekropsi akan ditemui lesi yang secara umum terdapat di jejunum dan ileum,
  • Peregangan usus sehingga tampak membesar dikarenakan gas yang dihasilkan oleh bakteri,
  • Pembengkakan hati dengan foki nekrotik.

Kejadian NE pada ayam akan erat hubungannya dengan coccidiosis, sindrom malabsorption, kekerdilan, defisiensi nutrisi, penurunan respon imun. Hal ini terjadi karena kerusakan yang ditimbulkan pada saluran pencernaan ayam akan mempengaruhi berbagai fungsi tubuh lain sehingga menjadi tidak optimal.


Pengobatan yang efektif untuk mengatasi kasus Necrotic enteritis pada ayam adalah menggunakan jenis amoxicillin. Produk PT. Tekad Mandiri Citra yang dibuat khusus untuk mengatasi NE adalah DIMOXAN yang mengandung kombinasi dua antibiotik yang bekerja secara sinergis yaitu Amoxicillin dan Colistin. Dengan dosis 1 g DIMOXAN tiap 1-2 liter air minum, obat ini mampu memberikan hasil yang baik untuk penyakit ini. Pemberian vitamin seperti INTROVIT 4+ WS, TM-VITA, dan PARAGIN berguna untuk mengurangi stres, menjaga kondisi sistem kekebalan tubuh, dan untuk mengurangi kejadian immunosuppressive. Untuk menjaga kebersihan kandang bisa digunakan desinfektan yang mampu membunuh berbagai macam bakteri di kandang. Desinfektan seperti SPECTARAL efektif untuk tujuan ini karena memiliki kandungan Glutaraldehyde dan Dimethyl cocobenzyl ammonium chloride dan mampu melakukan penetrasi pada limbah organik di kandang seperti darah, ingus ataupun kotoran yang menempel. Untuk mengatasi infeksi coccidiosis yang biasanya menyertai kasus NE, bisa kita berikan AMPROLIN-300 WS ataupun INTRACOX ORAL.

Semoga informasi ini berguna bagi semua kalangan peternakan dalam menghadapi kasus penyakit ini agar nantinya bisa mengurangi angka kejadian Necrotic Enteritis (NE) di peternakan.